Perawat Okupasi adalah perawat yang
bekerja untuk kesehatan pekerja. Dikenal dengan Occupational Health Nursing (OHN) (Brown 1956, dalamStone, Mc
Guire, Eigsti, 2002). Kesehatan pekerja
adalah aplikasi dari prinsip kesehatan masyarakat dan medis, praktek
keperawatan dan teknik untuk mencapai conserving,
promosi, dan restoring kesehatan dan efektifitas pekerja melalui tempat
kerjanya.
OHN merupakan sintesis dan aplikasi
dari prinsip keperawatan, medis, kesehatan lingkungan, toxikologi,
epidemiologi, konsep keamanan (safety), hygiene perusahan, ergonomik (hubungan
pekerja dan lingkungannya) (Hitcock,
Scubert & Thomas, 1999)
Tujuan OHN adalah bekerja dengan
manajemen untuk mengembangkan strategi dan peningkatan kesehatan pekerja
(Miller, 1989, Cookfair, 1996, dalam Hitcock, Scubert & Thomas, 1999)
Peran OHN adalah independent,
promosi kesehatan, deteksi penyakit, pelayanan kesehatan (Roger, 1994,
dalamStone, Mc Guire, Eigsti, 2002)
Menurut American Association of Occupational Health Nurses (1999, dalam Stone, Mc Guire, Eigsti, 2002) praktek perawat kerja adalah
praktek spesialis pada pekerja yang memberikan pelayanan kesehatan dan keamanan
bagi para pekerja, populasi pekerja, dan communitas grup. Fokus praktek adalah
upaya promosi dan restorasi kesehatan, pencegahan penyakit dan kecelakaan, proteksi
dari kecelakaan kerja dan lingkungan. Perawat kerja mempunyai fungsi
independent dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Perawat kerja disebut juga perawat industri.
Di USA pada tahun 1870 sampai 1910
terjadi peningkatan pekerja pada sector industri sebanyak 400% (Morris 1976,
dalamStone, Mc Guire, Eigsti (2002) bahkan
pada tahun 2002 terdapat lebih dari 130 juta pekerja di USA (National Institute
for Occupational Saftey and Health (NIOSHI))
Perawat kerja pertama di USA adalah
Betty Moulder pada tahun 1888 bekerja sebagai perawat di perusahan tambang
minyak untuk merawat pekerja dan keluarga pekerja. (Parker Conrad, 1988, Haag,
Glazner, 1992, dalamStone, Mc Guire,
Eigsti, 1895) Ada Mayo Stewart bekerja sebagai perawat kerja di perusahaan
Vermont Marble. Stewart merawat pekerja dan keluarga pekerja. Tahun 1913
Regitrasi pertama untuk perawart industri dilakukan di Boston. Tahun 1920 The
National Organizational for Health Nursing didirikan.
OHSAS 18001:2007 adalah suatu
standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Diterbitkan tahun 2007,
menggantikan OHSAS 18001:1999, dan dimaksudkan untuk mengelola aspek kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) daripada keamanan produk.
OHSAS 18001 menyediakan kerangka bagi
efektifitas manajemen K3 termasuk kesesuaian dengan peraturan
perundang-undangan yang diterapkan pada aktifitasaktifitas anda dan mengenali
adanya bahaya-bahaya yang timbul.
Beberapa manfaat yang diperoleh
dari OHSAS 18001:
1.
Kepuasan pelanggan – melalui pengiriman produk yang
secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan disertai perlindungan terhadap
kesehatan dan properti para pelanggan
2.
Mengurangi ongkos-ongkos operasional – dengan
mengurangi kehilangan waktu kerja karena kecelakaan dan penurunan kesehatan dan
pengurangan ongkos-ongkos berkenaan dengan biaya dan kompensasi hukum
3.
Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan – dengan perlindungan pada kesehatan dan properti karyawan, para
pelanggan dan rekanan
4. ersyaratan
kepatuhan hukum – dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan
perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentu pada suatu organisasi
dan para pelanggan anda
5. Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko
– melalui pengenalan secara jelas pada kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penerapan pada pengendalian dan pengukuran.
6. Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis
yang dijalankan – dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang
independen pada standar yang diakui
7. Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis –
khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan sertifikasi sebagai suatu
persyaratan sebagai rekanan
Dalam
meningkatkan produktifitas suatu industri tidak terlepas dari peran perawat
okupasi. Disini kita dapat melihat beberapa peran perawat dalam pelaksanaan
OHSAS, yaitu:
1. Mengurangi
tingkat kecelakaan dan penyakit akibat kerja
2. Mengurangi
kehilangan hari kerja
3.
Mengurangi cost (biaya kesehatan)
4.
Meningkatkan produktifitas
Melihat manfaat dan hubungan peran perawat okupasi
terhadap produktifitas suatu industri sehingga dalam rangka meningkatkan kemampuan
sebagai perawat okupasi, maka kami berencana
untuk melaksanakan kegiatan :
SEMINAR & WORKSHOP OCCUPATIONAL HEALTH
NURSING : HOW TO
BE A GOOD OCCUPATIONAL NURSES dengan Tema :
“PERAN PERAWAT OKUPASI DALAM MEMAKSIMALKAN OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
ADVISORY SERVICES (OHSAS)”.
kapan diadakan seminar dan workshop tentang OHN ini, saya pikir banyak yg tertarik dgn hal ini,,, mohon infonya (saya pernah mengikuti OHN di universitas borobudur kalimalang jakarta timur ) besar harapan saya hal ini bisa terlaksana biar keperawatan benar-benar ambil bagian yg tepat sesuai porsinya.
BalasHapusterimakasih kunjungan dan komentar ke blog sederhana saya. seminar di atas memang seminar yang pernah di lakukan di universitas borobudur tahun 2013, waktu itu saya menjadi mahasiswa dan panitia seminar tersebut saya setuju kalau memang perlu bisa kita lakukan seminar kembali dengan bahasan lebih spesifik.
BalasHapus